Apakah Pressure switch itu? Adalah sebuah sensor yang berfungsi
membaca tekanan yang nantinya tekanan itu akan dikonversi menjadi switch
ON bila tekanan kurang dari set point atau switch OFF bila tekanan
lebih dari set point. Umumnya set default OFF-nya 1.8 kg/cm2 dan ON-nya
1.1 kg/cm2. Switch ON atau OFF ini akan dihubungkan dengan pemakai.
Dalam hal ini dihubungkan dengan power listrik untuk pompa. Sehingga
ompa akan secara otomatis bekerja berdasarkan tekanan. Pompa akan
menyala bila kran air kita buka dan akan mati kembali bila kita tutup
kran.
Fungsi inilah yang membuat orang awam akan nama pressure switch, tapi akan mudheng
atau mengerti dengan nama otomatis pompa. Sehingga kalau beli pressure
switch di toko bangunan, kebanyakan yang jaga bingung, tapi kalau kita
bilang otomatisnya pompa, langsung paham.
Pompa air biasanya sudah dilengkapi dengan pressure switch bawaan,
semakin mahal / bagus pompa tentu pressure switch bawaan juga semakin
bagus, semakin awet atau panjang umurnya. Merek yang kita kenal ada
Sanyo, Panasonic, DAP, Wasser, Shimizu, dan lain sebagainya yang membuat
pompa air untuk rumahan.
Tapi ketika menjumpai pressure switchnya rusak, kita akan kesulitan
menemukan pressure switch yang sesuai dengan merek. Umumnya toko
bangunan tidak menjualnya karena tentu spare part asli lebih mahal,
melainkan toko tertentu yang lebih lengkap atau besar, dan ini jumlahnya
sedikit sekali.
Ada banyak merek yang beredar. Kami pernah membeli pressure switch
seharga 10 ribuan, mereknya lupa, tapi hanya bertahan dalam hitungan
hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar