Sering kali yang banyak beredar di masyarakat ( bahkan oleh perancang & pembuat kolam senior ) adalah kapasitas pompa berbeda atau tidak sama dengan yang tercantum dalam spesifikasi produk.
Yang beredar di masyarakat bahwa kapasitas pompa hanya 85 % dari yang tertera di spesifikasi mereka.
Apakah hal tersebut benar ?
Dalam menentukan benar tidaknya hal tersebut kita harus melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Dari produsen sudut pandang produsen spesifikasi
yang tercantum atau yang mereka cantum kan berdasarkan perhitungan
teknis mereka dalam memperhitungkan kapasitas pompa itu sendiri.
Dalam hal ini penulis sendiri mempercayai kapasitas pompa tersebut
adalah sepenuhnya benar dengan toleransi beberapa persen tentunya,
walupun memang ada produsen yang “ nakal “ dengan bermain – main dengan
spesifikasi mereka.
Dari sudat pandang pengguna adalah kenyataan pada saat menggunakan produk pompa air ( water pump ), yang kalau penulis anggap hanyalah kesalah pahaman belaka.
Yang terlupakan
Yang banyak dilupakan adalah pemahaman spesifikasi produk yang hanya sekilas saja tampa pemahaman secara mendalam.
Seharusnya dalam mempertimbangkan pemilihan pompa adalah spesifikasi secara menyeluruh.
Bukan berdasarkan pada spesifikasi singkat produk
pompa air ( water pump ), yang hanya mencantumkan ketinggian maksimal
(H.max ), Volume maksimal ( max. L/H ), daya listrik (watt ), dan
beberapa hal lain.
Dan hal yang sering kita lewatkan adalah
perhitungan antara volume debit air dengan perhitungan ketinggian pada
spesifikasi pompa.
Yang dimaksud dengan Volume air maksimal pada
spesifikasi pompa adalah Volume air air maksimal pada ketinggian
tertentu ( pada umumnya pada 0 meter ), sehingga apabila posisi output
pompa yang kita pakai lebih tinggi dari kedudukan pompa air, debit air yang dikeluarkan oleh pompa otomatis akan berkurang tergantung tinggi letak out put nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar