Sabtu, 19 Januari 2013

Cara Kerja Otomatis Pompa Air


http://pompa-plus.blogspot.com/
image : indonetwork.co.id

. Pada dasarnya setiap pompa air dilengkapi dengan peralatan otomatis ketika kita membeli mesin pompa air di toko, ini berguna untuk memudahkan kita pada saat pengoperasian, sehingga waktu kita menjadi lebih efektif dan efisien dan tidak memerlukan aktifitas menghidupkan ataupun mematikan pompa,sebab sudah ada sensor otomatisnya, yang bekerja berdasarkan tekanan yang terdapat pada pipa tau saluran air pada keluaran pompa.



. Pada mesin pompa air ada saluran hisap dan ada saluran buang, alat otomatis atau sensornya menggunakan sensor tekanan atau disebut juga Pressure Switch dan dipasang pada tabung pada saluran keluaran pompa, ketika pompa dihidupkan atau dihubungkan dengan tegangan jala-jala, maka pompa akan berputar sehingga dibagian dalam pompa terjadi vaccum karena adanya perbedaan tekanan, sehingga air yang ada didalam tanah akan terhisap naik.

. Pada saat mesin pompa air berputar dan semua kran air yang ada dirumah tertutup maka pada saluran keluaran pompa akan timbul tekanan yang cukup besar, ketika tekanan yang dihasilkan melebihi tekan set yang ada pada sensor atau pressure switch maka sensor akan bekerja dan pompa air akan mati seketika, pompa air akan hidup lagi jika ada salah satu kran air terbuka disebabkan tekanan air sudah turun dan begitulah seterusnya.

. Dengan demikian saat kita lupa untuk mematikan pompa air, maka mesin pompa air tidak akan terbakar disebabkan karja yang terus menerus, dan lagi kita tidak perlu memasang atau mencabut steker dari mesin pompa air sebab segalanya akan bekerja secara otomatis.



http://pompa-plus.blogspot.com/
Rangkaian listrik yang terdapat pada sebuah mesin pompa air.
Keterangan :

1. Ac 220 adalah tegangan sumber yang biasa digunakan dirumah-rumah.
2. Protector, berfungsi sebagai pelindung motor agar tidak terbakar, jika terjadi panas yang berlebih    pada gulungan motor, akibat dari pembebanan yang berlebihan, seperti bearing macet dll.
3. Capasitor, berfungsi sebagai starting pada saat motor/pompa dihidupkan.
4. Main coil, gulungan utama, berfungsi untuk membangkitkan putaran motor.
5. Sub coil, gulungan bantu, berfungsi untuk membantu membangkitkan putaran motor pada saat awal motor/pompa dihidupkan.


 Ini adalah gambar keadaan sebuah tabung pada saat air masuk dan keluar yang dihasilkan oleh pompa air.
http://pompa-plus.blogspot.com/

4 komentar:

  1. SORE .. mau nanya apakah dengan pemakaian pompa otomatis Tagihan listrik naik banyak ... masud saya ... sebentar nyala sebentar hidup. (air penuh mesin mati trus air tinggal separoh mesin hidup lagi apa mesin nyala kembali kalo air benar2 habis?)

    BalasHapus
  2. makin irit gan.soalnya,kondisi mesin nya jadi dingin.jika mesin terus dinyalakn,mesin akn panas dan putaran kilometer listrik akan semakin cepat.otomatis tagihan listrik makin besar.

    BalasHapus
  3. Siang..apa penyebab pompa tidak mati mati walaupun tidak ada keran dibuka?

    BalasHapus
  4. itu otomatisnya mati,,ganti 40rb

    BalasHapus